Senin, 24 Juni 2013

SAP Bunuh Diri

PRE PALINING PROMOSI KESEHATAN
BUNUH DIRI

  1. LATAR BELAKANG
Hampir sering kita dengar dan lihat diberbagai media massa maupun elektronik akan banyaknya yang melakukan bunuh diri. Ada yang bunuh diri dengan terjun dari gedung yang tinggi, menjerat lehernya dengan seutas tali, meminum racun bahkan melakukan bom bunuh diri. Bunuh diri adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghilangkan nyawa sendiri dan berdosa karena telah mendahului takdir, pelaku bunuh diri juga sebagai tanda bahwa ia adalah orang yang putus asa. Bunuh diri yang dewasa ini sangat memprihatinkan. Tindakan bunuh diri yang dilakukan dapat mencerminkan bahwa lingkungan sosialnya kurang peka terhadap keadaan di sekeliling. Dengan demikian, tindakan bunuh diri semestinya dapat dicegah seandainya lingkungan sosialnya peka dan membantu orang yang sedang menghadapi masalah. Orang memilih bunuh diri secara umum, stres muncul karena kegagalan beradaptasi. Ini dapat terjadi di lingkungan pekerjaan, keluarga, sekolah, pergaulan dalam masyarakat dan sebagainya. Demikian pula bila seseorang merasa terisolasi, kehilangan hubungan atau terputusnya hubungan dengan orang yang disayangi.
Gejala bunuh diri di Indonesia menunjukkan grafik kenaikan. Kondisi ini bila dilihat secara ekonomi sekarang ini memang tidak kondusif untuk sebagian masyarakat. Tingginya angka pengangguran, kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok, kemiskinan, bencana alam, dan konflik horizontal, telah menyebabkan sebagian dari masyarakat kita mengalami kesulitan hidup. Karena dengan bunuh diri dianggap persoalan hidup yang kurang menguntungkan bagi dirinya terselesaikan. Maka jadi wajar bila angka bunuh diri semakin meningkat di tengah alam ekonomi dan belenggu kemiskinan banyak memihak pada kaum yang mudah putus asa karena penguasaan eksternalnya lemah. Untuk masyarakat Indonesia, kebingungan atau faktor anomik menjadi penyebab paling banyak kasus bunuh diri. seperti kejiwaan, kebudayaan, dan juga sosial ekonomi.
  1. Tujuan Intruksional
1.      TIU (Tujuan Intruksional Umum)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang bunuh diri selama 40 menit masyarakat  Desa Jangli mampu memahami materi yang diberikan tentang bunuh diri.
2.      TIK (Tujuan Intruksional Khusus)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang bunuh diri selama 40 menit masyarakat di Desa Jangli mampu:
a.       Mampu menjelaskan tentang arti bunuh diri
b.      Menyebutkan tentang penyebab bunuh diri
c.       Mampu menjelaskan tentang cirri-ciri orang yang ingin bunuh diri
d.      Mampu menyebutkan tentang cara yang sering dilakukan untuk bunuh diri
e.       Mampu memahami tentang cara mencegah bunuh diri
  1. Karakteristik Sasaran
Pendidikan kesehatan ini diberikan kepada masyarakat Desa jangli khususnya pada ibu-ibu PKK Desa Jangli di RT 05 RW 06 Kel. Ngesrep Kec. Banyumanik Semarang.


  1. Waktu
Hari/Tanggal   : Senin, 05 Juni 2013
Waktu             : 10.00-10.40 WIB
Lokasi             : Balai RT 05, Desa Jangli
  1. Metode
Ceramah dan diskusi (Tanya jawab dengan audience)
  1. Media
LCD Proyektor, dan Leaflet


Alokasi Waktu :
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Audience
Media
5 menit
Pembukaan :
-   Salam
-   Perkenalan
-   Tujuan
-   Kontrak waktu
-   Tempat
Mendengarkan
-
25 menit
Isi :
-    Apresepsi
-    Menjelaskan tentang bunuh diri
-    Memberi kesempatan untuk bertanya
Mendengarkan
Menjawab pertanyaan
Brosur
LCD proyektor
10 menit
Penutup :
-   Evaluasi
-   Ucapan terima kasih
-   Motivasi dan rencana tindak lanjut
Mendengarkan
Menjawab pertanyaan
Brosur
LCD Proyektor
 G. Materi Pendidikan Kesehatan
1.      Pengertian Bunuh Diri.
Bunuh diri adalah Suatu upaya yang disadari dan bertujuan untuk mengakhiri kehidupan, individu secara sadar dan berhasrat dan berupaya melaksanakan hasratnya untuk mati.

2.      Penyebab Bunuh Diri
a.       Penyakit yang sangat mematikan atau melumpuhkan
b.      Hidup sendirian atau sebatang kara tanpa keluarga dan saudara
c.       Terjerat hutang dan kemiskinan
d.      Dipermalukan atau direndahkan oleh seseorang atau masyarakat
e.       Depresi, khususnya yang berhubungan dengan psikologis atau gelisah
f.       Adanya riwayat bunuh diri sebelumnya baik kepada orang tua ataupun saudaranya
g.      Kekerasan keluarga, termasuk kekerasan fisik dan kekerasan seksual
3.      Ciri-ciri orang yang ingin melakukan upaya bunuh diri
a.       Berbocara mengenai kematian tanpa diketahui sebab yang jelas. tiba-tiba orang yang mau bunuh diri ini selalu berbicara mengenai kematian, seperti keinginan untuk menghilang, melompat, menembak diri sendiri, atau ingin membahayakan dirinya sendiri.
b.      Baru saja kehilangan Orang yang mau bunuh diri itu bisa saja disebabkan karena baru saja kehilangan. Kehilangan orang yang disayangi, dan kehilangan pekerjaan.
c.       Perubahan perilaku Perilaku orang yang mau bunuh diri bisa saja berubah. Konsentrasinya akan berkurang untuk melakukan berbagain aktifitas, seperti pekerjaan rumah, pekerjaan kantor, dan pekerjaan lainnya.
d.      Harga diri rendah Gejala bunuh diri ini bisa diperlihatkan melalui emosi, seperti rasa malu, minder, atau membenci diri sendiri.
e.       Kurangnya harapan akan masa depan Seseorang merasa bahwa tidak ada harapan untuk masa depan dan segala hal tidak akan pernah bertambah baik.
f.       Perubahan pola tidur Tidur berlebihan, insomnia, dan jenis gangguan tidur lainnya bisa menjadi tanda-tanda dan gejala bunuh diri.
g.      Perubahan kebiasaan makan Orang ini akan kehilangan nafsu makan atau bertambah nafsu makan. Perubahan lain bisa termasuk penambahan atau penurunan berat badan.
h.      Ketakutan atau kehilangan kendali Selain kehilangan harga diri, dia juga akan merasa ketakutan dan kehilangan kendali dalam menghadapi masalah apapun.
4.      Cara yang sering dilakukan dalam upaya bunuh diri
a.       Minum obat dengan dosis yang berlebihan dan meracuni diri sendiri adalah dua cara yang paling umum digunakan pada upaya bunuh diri.
b.      Metode kekerasan, misalnya:
1)      Sengaja menembak dirinya sendiri
2)      Gantung diri
3)      Dengan sengaja menenggelamkan dirinya sendiri
4)      Bunuh diri dengan cara menabrakan diri
5)      Menyayat pembuluh darah dipergelangan tangan
6)      Membakar diri hidup-hidup

5.      Cara yang dilakukan untuk mencegah bunuh diri
a.       Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi orang-orang yang mengalami depresi.
b.       Anggota keluarga dan orang-orang disekitarnya harus memberikan perhatian yang lebih untuk orang yang mengalami depresi.
c.       Berikan pengertian kepada klien bahwa hidup ini adlah sesuau yang sangat berarti
d.      Yakinkan untuk lebih mendekatkan diri dan berserah diri  kepada pencipta-Nya, dan berikap penjelasan bahwa bunuh diri bukanlah solusi intuk menyelesaikan suatu masalah
H. Evaluasi
1.      Jenis
a.       Pre planning telah siap 1 hari sebelum pelaksanaan pengkajian
b.      Tercapainya kontrak waktu dan tempat dengan warga binaan
c.       Media dan alat tulis yang akan digunakan saat promke sudah dipersiapkan
2.      Bentuk
a.       Ibu-ibu PKK Desa Jangli di RT 05 RW 06 Kel.Ngesrep Kec.Banyumanik Semaranag menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati
b.      Ibu-ibu PKK  kooperatif terhadap materi yang diberikan oleh mahasiswa.
c.       Media dapat dimanfaatkan dengan baik
d.      Ceramah dan tanya jawab berjalan lancar
3.      Soal
Setelah mengikuti penyuluhan maka audiens akan dapat :
a.       Mengetahui dan menjelaskan apa itu bunuh diri?
b.      Mengetahui apa saja penyebab bunuh diri?
c.       Mengetahui apa saja ciri-ciri orang yang kan melakukan bunuh diri?
d.      Serta menyebutkan bagaimana cara yang sering dilakukan dalam upaya bunuh diri?
e.       Dapat menjelaskan cara pencegahan dalam upaya bunuh diri?






I. Sumber Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Bunuh-diri. Diakses pada tanggal 30 Mei 2013.



3 komentar:

  1. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya...
    Terima kasih...
    :)

    BalasHapus
  2. WynnBET, Las Vegas, NV Jobs - JT Hub
    Search 이천 출장안마 job openings in WynnBET, Las 출장마사지 Vegas, NV. Find 창원 출장안마 your perfect one 성남 출장마사지 with JT's flexible 경산 출장안마 search engine.

    BalasHapus