PRE
PALINING PROMOSI KESEHATAN
BUNUH
DIRI
- LATAR
BELAKANG
Hampir
sering kita dengar dan lihat diberbagai media massa maupun elektronik akan
banyaknya yang melakukan bunuh diri. Ada yang bunuh diri dengan terjun dari
gedung yang tinggi, menjerat lehernya dengan seutas tali, meminum racun bahkan
melakukan bom bunuh diri. Bunuh diri adalah perbuatan yang dilakukan dengan
maksud untuk menghilangkan nyawa sendiri dan berdosa karena telah mendahului
takdir, pelaku bunuh diri juga sebagai tanda bahwa ia adalah orang yang putus
asa. Bunuh diri yang dewasa ini sangat memprihatinkan. Tindakan bunuh diri yang
dilakukan dapat mencerminkan bahwa lingkungan sosialnya kurang peka terhadap
keadaan di sekeliling. Dengan demikian, tindakan bunuh diri semestinya dapat
dicegah seandainya lingkungan sosialnya peka dan membantu orang yang sedang menghadapi
masalah. Orang memilih bunuh diri secara umum, stres muncul karena kegagalan
beradaptasi. Ini dapat terjadi di lingkungan pekerjaan, keluarga, sekolah,
pergaulan dalam masyarakat dan sebagainya. Demikian pula bila seseorang merasa
terisolasi, kehilangan hubungan atau terputusnya hubungan dengan orang yang
disayangi.
Gejala
bunuh diri di Indonesia menunjukkan grafik kenaikan. Kondisi ini bila dilihat
secara ekonomi sekarang ini memang tidak kondusif untuk sebagian masyarakat.
Tingginya angka pengangguran, kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok,
kemiskinan, bencana alam, dan konflik horizontal, telah menyebabkan sebagian
dari masyarakat kita mengalami kesulitan hidup. Karena dengan bunuh diri
dianggap persoalan hidup yang kurang menguntungkan bagi dirinya terselesaikan.
Maka jadi wajar bila angka bunuh diri semakin meningkat di tengah alam ekonomi
dan belenggu kemiskinan banyak memihak pada kaum yang mudah putus asa karena
penguasaan eksternalnya lemah. Untuk masyarakat Indonesia, kebingungan atau
faktor anomik menjadi penyebab paling banyak kasus bunuh diri. seperti
kejiwaan, kebudayaan, dan juga sosial ekonomi.
- Tujuan
Intruksional
1. TIU
(Tujuan Intruksional Umum)
Setelah
diberikan pendidikan kesehatan tentang bunuh diri selama 40 menit
masyarakat Desa Jangli mampu memahami
materi yang diberikan tentang bunuh diri.
2. TIK
(Tujuan Intruksional Khusus)
Setelah
diberikan pendidikan kesehatan tentang bunuh diri selama 40 menit masyarakat di
Desa Jangli mampu:
a. Mampu
menjelaskan tentang arti bunuh diri
b. Menyebutkan
tentang penyebab bunuh diri
c. Mampu
menjelaskan tentang cirri-ciri orang yang ingin bunuh diri
d. Mampu
menyebutkan tentang cara yang sering dilakukan untuk bunuh diri
e. Mampu
memahami tentang cara mencegah bunuh diri
- Karakteristik
Sasaran
Pendidikan
kesehatan ini diberikan kepada masyarakat Desa jangli khususnya pada ibu-ibu
PKK Desa Jangli di RT 05 RW 06 Kel. Ngesrep Kec. Banyumanik Semarang.
- Waktu
Hari/Tanggal : Senin, 05 Juni 2013
Waktu : 10.00-10.40 WIB
Lokasi : Balai RT 05, Desa Jangli
- Metode
Ceramah
dan diskusi (Tanya jawab dengan audience)
- Media
LCD
Proyektor, dan Leaflet
Alokasi
Waktu :
Waktu
|
Kegiatan
Penyuluh
|
Kegiatan
Audience
|
Media
|
5
menit
|
Pembukaan
:
- Salam
- Perkenalan
- Tujuan
- Kontrak
waktu
- Tempat
|
Mendengarkan
|
-
|
25
menit
|
Isi
:
- Apresepsi
- Menjelaskan
tentang bunuh diri
- Memberi
kesempatan untuk bertanya
|
Mendengarkan
Menjawab
pertanyaan
|
Brosur
LCD
proyektor
|
10
menit
|
Penutup
:
- Evaluasi
- Ucapan
terima kasih
- Motivasi
dan rencana tindak lanjut
|
Mendengarkan
Menjawab
pertanyaan
|
Brosur
LCD
Proyektor
|
G. Materi
Pendidikan Kesehatan
1. Pengertian
Bunuh Diri.
Bunuh diri adalah
Suatu upaya yang disadari dan bertujuan untuk mengakhiri kehidupan, individu
secara sadar dan berhasrat dan berupaya melaksanakan hasratnya untuk mati.
2. Penyebab Bunuh Diri
a. Penyakit
yang sangat mematikan atau melumpuhkan
b. Hidup
sendirian atau sebatang kara tanpa keluarga dan saudara
c. Terjerat
hutang dan kemiskinan
d. Dipermalukan
atau direndahkan oleh seseorang atau masyarakat
e. Depresi,
khususnya yang berhubungan dengan psikologis atau gelisah
f. Adanya
riwayat bunuh diri sebelumnya baik kepada orang tua ataupun saudaranya
g. Kekerasan
keluarga, termasuk kekerasan fisik dan kekerasan seksual
3. Ciri-ciri
orang yang ingin melakukan upaya bunuh diri
a. Berbocara
mengenai kematian tanpa diketahui sebab yang jelas. tiba-tiba orang yang mau bunuh diri
ini selalu berbicara mengenai kematian, seperti keinginan untuk menghilang,
melompat, menembak diri sendiri, atau ingin membahayakan dirinya sendiri.
b. Baru saja kehilangan Orang yang mau
bunuh diri itu bisa saja disebabkan karena baru saja kehilangan. Kehilangan
orang yang disayangi, dan kehilangan pekerjaan.
c. Perubahan perilaku Perilaku orang
yang mau bunuh diri bisa saja berubah. Konsentrasinya akan berkurang untuk
melakukan berbagain aktifitas, seperti pekerjaan rumah, pekerjaan kantor, dan
pekerjaan lainnya.
d. Harga diri rendah Gejala bunuh diri
ini bisa diperlihatkan melalui emosi, seperti rasa malu, minder, atau membenci
diri sendiri.
e. Kurangnya harapan akan masa depan Seseorang
merasa bahwa tidak ada harapan untuk masa depan dan segala hal tidak akan
pernah bertambah baik.
f. Perubahan pola tidur Tidur
berlebihan, insomnia, dan jenis gangguan tidur lainnya bisa menjadi tanda-tanda
dan gejala bunuh diri.
g. Perubahan kebiasaan makan Orang ini
akan kehilangan nafsu makan atau bertambah nafsu makan. Perubahan lain bisa
termasuk penambahan atau penurunan berat badan.
h. Ketakutan
atau kehilangan kendali Selain kehilangan harga diri, dia juga akan merasa
ketakutan dan kehilangan kendali dalam menghadapi masalah apapun.
4. Cara
yang sering dilakukan dalam upaya bunuh diri
a. Minum obat dengan dosis yang
berlebihan dan meracuni diri sendiri adalah dua cara yang paling umum digunakan
pada upaya bunuh diri.
b. Metode kekerasan, misalnya:
1) Sengaja
menembak dirinya sendiri
2) Gantung
diri
3) Dengan
sengaja menenggelamkan dirinya sendiri
4) Bunuh
diri dengan cara menabrakan diri
5) Menyayat
pembuluh darah dipergelangan tangan
6) Membakar
diri hidup-hidup
5. Cara
yang dilakukan untuk mencegah bunuh diri
a. Menciptakan
lingkungan yang nyaman bagi orang-orang yang mengalami depresi.
b. Anggota
keluarga dan orang-orang disekitarnya harus memberikan perhatian yang lebih
untuk orang yang mengalami depresi.
c. Berikan
pengertian kepada klien bahwa hidup ini adlah sesuau yang sangat berarti
d. Yakinkan
untuk lebih mendekatkan diri dan berserah diri
kepada pencipta-Nya, dan berikap penjelasan bahwa bunuh diri bukanlah
solusi intuk menyelesaikan suatu masalah
H. Evaluasi
1. Jenis
a. Pre
planning telah siap 1 hari sebelum pelaksanaan pengkajian
b. Tercapainya
kontrak waktu dan tempat dengan warga binaan
c. Media
dan alat tulis yang akan
digunakan saat promke sudah dipersiapkan
2. Bentuk
a. Ibu-ibu PKK Desa Jangli di RT 05 RW 06 Kel.Ngesrep
Kec.Banyumanik Semaranag menyambut kedatangan sesuai
kontrak yang disepakati
b. Ibu-ibu PKK kooperatif terhadap materi yang diberikan oleh
mahasiswa.
c. Media
dapat dimanfaatkan dengan baik
d. Ceramah
dan tanya jawab berjalan lancar
3. Soal
Setelah mengikuti
penyuluhan maka audiens akan dapat :
a.
Mengetahui dan
menjelaskan apa itu bunuh diri?
b.
Mengetahui apa saja penyebab
bunuh diri?
c.
Mengetahui apa saja ciri-ciri orang yang kan melakukan bunuh diri?
d.
Serta menyebutkan bagaimana
cara yang sering dilakukan dalam upaya bunuh diri?
e.
Dapat menjelaskan cara pencegahan dalam upaya bunuh diri?
I. Sumber
Pustaka
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Bunuh%20Diri,%20Bukanlah%20Solusi&nomorurut_artikel=453.
Diakses pada tanggal 28 Mei 2013.
http://ciricara.com/2012/10/10/ciricara-ciri-ciri-orang-yang-ingin-bunuh-diri/.
Diakses pada tanggal 28 mei 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bunuh-diri.
Diakses pada tanggal 30 Mei 2013.
Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya...
BalasHapusTerima kasih...
:)
WynnBET, Las Vegas, NV Jobs - JT Hub
BalasHapusSearch 이천 출장안마 job openings in WynnBET, Las 출장마사지 Vegas, NV. Find 창원 출장안마 your perfect one 성남 출장마사지 with JT's flexible 경산 출장안마 search engine.
ns369 afforebag bd117
BalasHapus